Pages

Friday, May 3, 2013

Mengenal Teknik Budidaya Hydroponic

Hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah (soiless).  Hidroponik berasal dari dari kata �Hydroponic�, yang di dalam bahasa Yunani terbagi menjadi dua kata, yaitu hydro dan ponous.  Hydro berarti air dan ponous berarti kerja. Sesuai arti tersebut, maka bertanam secara hidroponik merupakan teknologi bercocok tanam yang menggunakan air, nutrisi, dan oksigen.

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan sistem berkebun hidroponik. Di antaranya, produksi tanaman lebih tinggi, lebih terjamin dari hama dan penyakit, tanaman tumbuh lebih cepat dan pemakaian pupuk lebih hemat, bila ada tanaman yang mati, bisa dengan mudah diganti dengan tanaman baru, dan tanaman memberikan hasil yang kontinu.


Jenis tanaman yang dapat dibudidayakan dengan teknik hidroponik adalah jenis sayuran (baik daun dan buah, seperti: Bayam, Pakcoy, Sawi, Kangkung, Tomat, Cabai, Paprika, dll); jenis tanaman bunga; tanaman buah: Melon, Strawberry, dll; dan bahkan sampai dengan tanaman obat untuk keluarga, seperti: Binahong, Pegagan, Sendok-sendokan, dll.

Pada budidaya hidroponik, semua kebutuhan nutrisi diupayakan tersedia dalam jumlah yang tepat dan mudah diserap oleh tanaman.  Nutrisi itu diberikan dalam bentuk larutan yang bahannya dapat berasal dari bahan organik maupun anorganik. Pada pertanian hidroponik nutrisi sangat menentukan keberhasilan, karena tanaman mendapat unsur hara dari apa yang diberikan.

Terdapat pupuk hidroponik yang siap pakai di pasaran, ini akan lebih mudah, tinggal dicampur dengan air dan aplikasikan. Contoh pupuk yang ada di pasaran adalah pupuk AB Mix, Ferti-Mix, dll.  Pupuk ini mengandung unsur hara mikro dan makro yang diperlukan oleh tanaman. Pupuk tersebut diformulasikan secara khusus sesuai dengan jenis dan fase pertumbuhan tanaman.

Keistimewaan nutrisi hidroponik ini yaitu selain mengandung semua unsur hara yang diperlukan tanaman, adalah menggunakan bahan � bahan yang 100% dapat larut dalam air. Cara penggunaannya pun juga sangat praktis dan dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama.
sumber artikel: http://staff.unila.ac.id

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

Sample Text