Pages

Monday, July 1, 2013

Tanaman Semusim

Tumbuhan semusim atau tanaman semusim merupakan istilah agrobotani bagi tumbuhan yang dapat dipanen hasilnya dalam satu musim tanam. Dalam pengertian botani, pengertiannya agak diperlonggar menjadi tumbuhan yang menyelesaikan seluruh siklus hidupnya dalam rentang setahun. Istilah dalam bahasa Inggris, annual plant, menunjukkan bahwa yang dimaksud "satu musim" adalah satu tahap dalam setahun. Bagi pertanian di daerah beriklim sedang seringkali yang dimaksud semusim adalah apabila tanaman yang dimaksud tidak perlu mengalami musim dingin bagi pembungaannya (vernalisasi).
Sejumlah tumbuhan dari daerah beriklim sedang atau tumbuhan gurun memiliki perilaku musiman yang sangat ekstrem. Mereka menyelesaikan seluruh siklus hidupnya dalam waktu sangat singkat (4 hingga 8 minggu). Tumbuhan seperti narsisus, yang dikenal sebagai spring plants (tumbuhan musim semi), mengeluarkan daun di akhir musim dingin (musim salju) lalu berbunga dan kemudian layu kembali hanya dalam waktu sekitar 3 bulan, untuk kemudian kembali beristirahat dalam bentuk umbi. 
Perilaku musiman ini diatur secara hormonal dan dipengaruhi oleh suhu udara, panjang hari, serta ketersediaan air di tanah.

Sedangkan Tumbuhan Tahunan (perennial plants) adalah tumbuhan yang dapat meneruskan kehidupannya setelah bereproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya dalam jangka waktu lebih daripada dua tahun. Banyak di antaranya berupa pohon, meskipun terdapat pula terna ataupun semak. Untuk mengatasi tantangan lingkungan, tumbuhan tahunan mengembangkan berbagai strategi untuk bertahan hidup, seperti menggugurkan daun, mengubah morfologi, atau menghasilkan senyawa tertentu yang membuat sel-selnya mampu bertahan pada perubahan lingkungan yang ekstrem.

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

Sample Text