Specifications:
Outdoor temperature range: -40.0 °C to + 65.0 °C (-40 °F to +149 °F)
Indoor temperature range: 0 °C to + 50.0 °C (32 °F to +122 °F)
Humidity range: 10% to 99% (1% resolution)
Rain volume display: 0 ~ 9999mm (show OFL if outside range)
Resolution: 0.3mm (if rain volume < 1000mm); 1mm (if rain volume > 1000mm)
Wind speed: 0~100mph (show OFL if outside range)
Measuring range air pressure: 27.13inHg - 31.89inHg; Resolution: 0.01inHg
Alarm duration: 120 sec
Transmission range up to 100m (330 feet)
Power consumption: a) Receiver: 3 x AA alkaline batteries (not included) b) Sensor: 2 x AA alkaline batteries (not included)
Transmission frequency: 433MHz
Set includes:
Receiver
Four outdoor sensors: thermo-hydro transmitter, wind speed sensor, wind direction sensor and rain sensor
Features:
Touch screen panel
USB port for easy connection to your PC
All the weather data from the base station and weather history data with user adjustable measuring intervals can be recorded and uploaded to your PC
Free PC software for transfer weather data to PC (Software Download Here)
Rainfall data (inches or millimeters): 1-hour, 24-hour,one week, one month and total since last reset.
Wind chill and Dew point temperature display ( °F or °C)
Records min. and max. wind chill and Dew point with time and date stamp
Wind speed (mph, m/s, km/h, knots, Beaufort)
Wind direction display with LCD compass
Weather forecast tendency arrow
Weather alarm modes for: a) Temperature b) Humidity c) Wind chill d) Dew point e) Rainfall f) Wind speed g) Air pressure h) Storm warning
Forecast icons based on changing barometric pressure
Barometric pressure (inHg or hPa) with 0.1hPa resolution
Wireless outdoor and indoor humidity (% RH)
Records min. and max. humidity with time and date stamp
Wireless outdoor and indoor temperature (°F or °C)
Records min. and max. temperature with time and date stamp
Receive and displays the radio controlled time and date (WWVB, DCF version available)
12 or 24-hour time display
Perpetual calendar
Time zone setting
Time alarm
High light LED backlight
Wall hanging or free standing
Synchronized instant reception
Low power consumption (over 2 years battery life for transmitter)
Wednesday, September 18, 2013
AW002 Ambient Weather Wireless Professional Weather Station with PC Interface
Tuesday, July 2, 2013
Pengertian Benih atau Bibit Tanaman Dalam Bidang Pertanian dan Perkebunan
Didalam bidang pertanian sering mendengar istilah : � Benih atau Bibit�
Pengertian bibit atau benih secara umum adalah: jenis varietas tanaman yang di anggap bagus dengan criteria tertentu untuk di tanam serta bisa menghasilkan produksi yang baik di saat panenMasalah benih atau bibit untuk di Indonesia telah di atur oleh lembaga pertanian yang berwenang dalam memberikan sertifikasi agar bisa di lepas dan di pasarkan ke petani yang tentunya peredarannya di awasi.
Langkah-langkah dalam pemilihan benih atau bibit untuk pertanian dan perkebunan yang baik secara umum :
- Pilih jenis benih atau bibit yang di rekomendasikan pemerintah
- Amati sebelum memakai benih atau bibit apakah sudah banyak di pakai petani
- Butiran � butiran benih atau bibit baik
- Kalau jenis bibit yang sudah bentuk batang. Pilih batang dan daun yang subur
- Tidak terserang hama dan penyakit
- Jangan lupa minta saran dan pendapat kepada petugas penyuluh pertanian tentang benih dan bibit
- Cari informasi lebih lanjut dengan petani lain tentang hasil produksi yang telah di hasilkan
- dan lain sebagai nya
Pemilihan benih atau bibit yang baik sangat mempengaruhi hasil panen yang tentunya harus dengan pemeliharaan yang baik.
Sumber : Kabar Sukses
Monday, July 1, 2013
Tanaman Semusim
Sedangkan Tumbuhan Tahunan (perennial plants) adalah tumbuhan yang dapat meneruskan kehidupannya setelah bereproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya dalam jangka waktu lebih daripada dua tahun. Banyak di antaranya berupa pohon, meskipun terdapat pula terna ataupun semak. Untuk mengatasi tantangan lingkungan, tumbuhan tahunan mengembangkan berbagai strategi untuk bertahan hidup, seperti menggugurkan daun, mengubah morfologi, atau menghasilkan senyawa tertentu yang membuat sel-selnya mampu bertahan pada perubahan lingkungan yang ekstrem.
Pebedaan Ilmu Agronomi, Agroteknologi dan Agribisnis
Agronomi mempelajari teknik budidaya tanaman hortikultura, serealia, tanaman obat, tanaman bunga, dan tanaman buah. Agronomi bisa diibaratkan jantungnya, jika pertanian adalah tubuhnya.
Nah semoga info di atas dapat memberi gambaran lebih jelas tentang apa itu program studi agronomi, agribisnis dan agroteknologi. Jika anda menyukai dunia pertanian jangan ragu untuk memilih jurusan ini.
Sunday, June 16, 2013
Cara Menanam Buah Sirsak
Thursday, June 13, 2013
Zaman Pak Harto RI Produksi 2 Juta Ton Kedelai, Sekarang Cuma 800 Ribu Ton
Pengamat dan Ahli Pangan Bustanul Arifin mengatakan, produksi kedelai Indonesia saat ini turun drastis, sehingga ketergantungan mengimpor bahan baku tempe dan tahu ini makin tinggi.
Berbeda dengan zaman Presiden Soeharto yang saat itu bisa memproduksi kedelai di atas rata-rata hingga 2juta ton per tahun, sekarang Indonesia hanya mampu memproduksi 800 ribu ton kedelai per tahun.
Menurut dia, semasa pemerintahan Soeharto dulu, pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bernama PT Patra Tani yang merupakan anak usaha dari Pertamina, ikut andil dalam peningkatan produksi tanaman kedelai. Sehingga produksi kedelai terus melimpah tanpa perlu bergantung pada impor.
Melalui campur tangan pemerintah itulah kendala biaya yang tinggi untuk meningkatkan produksi tanaman kedelai bisa ditanggung oleh pemerintah, tanpa harus merugikan petani.
Bustanul mencontohkan, pada 1984 di daerah Prabu Mulih, Sumatera Selatan dekat dengan Palembang, terdapat lahan kedelai yang sangat luas. Lahan itu bisa menghasilkan kedelai hingga di atas rata-rata produksi kedelai nasional, kira-kira sekitar 1,6 juta hingga 2 juta ton per hektar.
"Kalau zaman Pak Harto ada penyuluhnya dari PNS dan dibayar oleh negara. Selama ini kan petani tidak mau nanam karena merasa tidak untung. Waktu itu kita mampu, masa sekarang kita enggak bisa," tegasnya kepada detikFinance, Sabtu (9/3/2013).
Untuk itu, Bustanul mengatakan, perlu adanya campur tangan BUMN untuk membantu meningkatkan produksi kedelai dalam negeri.
"Perlu pengembangan kawasan hortikultura seperti pada zaman Soeharto. Perlu dikelola BUMN dan diberikan penyuluhan dan dikelola menggunakan uang negara," cetusnya.
Wednesday, June 12, 2013
Kalau Punya Kemauan, RI Harusnya Tak Perlu Impor Gandum dan Bawang Putih
Pengamat dan ahli pangan Indonesia Bustanul Arifin mengatakan, tahun lalu Indonesia mengimpor gandum 7 juta ton. Angka tersebut bisa terus meningkat jika Indonesia tidak segera melakukan terobosan baru untuk menghasilkan gandum sendiri.
Bustanul menyatakan, sebenarnya ada beberapa wilayah di Indonesia yang cocok ditanami gandum, hanya saja butuh kesungguhan dalam menanamnya dan ada dukungan pemerintah. Wilayah-wilayah itu meliputi Padang, Cirebon, Solo, dan Malang.
Institut Teknologi Bandung (ITB) pernah melakukan studi di Cirebon, Padang, Solo, dan Malang yang bisa ditanami gandum.
"Sama halnya bawang putih, gandum sebenarnya bisa cocok ditanam di Indonesia, tapi harus manipulasi seperti menggunakan gas rumah kaca jadi mengontrol suhu, air, dan udara tapi investasinya cukup tinggi. bisa kok kalau mau usaha," kata Bustanul saat dihubungi detikFinance, di Jakarta, Sabtu (9/3/13).
Dia mengatakan, secara kultur memang tidak banyak petani yang mau menanam gandum karena tidak mau ambil risiko. Menanam produk hortikultura lain yang lebih menguntungkan menjadi salah satu alasannya. Seperti halnya anggur, Indonesia bisa memproduksinya sendiri, namun secara kuantitas tidak mampu memenuhi kebutuhan permintaan konsumen. "Kalau anggur dan kiwi memang agak susah, tapi kalau bawang putih atau gandum bisa kalau diusahakan," ujarnya.
Dia menyebutkan, Indonesia memiliki total lahan seluas 191 juta hektar, di antaranya 100 juta hektar masih hutan, 8 juta hektar lahan kelapa sawit, 8 juta hektar sawah, dan sisanya lahan semak belukar. "Nah, lahan-lahan itu diantaranya bisa dimanfaatkan untuk menanam hortikultura. Jika serius bisa diatasi sehingga bisa mengurangi impor," cetusnya.
Terkait hal itu, Busatanul menambahkan, perlu campur tangan pemerintah dalam meningkatkan produksi produk-produk hortikultura agar tidak selalu bergantung pada impor. Campur tangan tersebut, kata dia, bisa dilakukan dengan mengikutsertakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengelola penananman produk-produk hortikultura seperti ganduum. "Peran BUMN perlu karena kan negara bisa ikut andil untuk pembiayaan," kata dia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang 2012 Indonesia mengimpor 415.000 ton bawang putih dari beberapa negara dengan nilai US$ 242,3 juta atau senilai Rp 2,3 triliun bawang putih.
Mayoritas bawang putih impor datang dari China yaitu sebanyak 410.100 ton dengan nilai US$ 239,4 juta atau Rp 2,27 triliun untuk periode Januari hingga Desember 2012.
Tercatat kegiatan impor bawang putih dari China ini berjalan sepanjang tahun, sementara ada beberapa negara lain yang memasukkan bawang putih ke dalam negeri seperti India, Malaysia, Pakistan, dan Thailand, tetapi impornya tidak terjadi setiap bulan dan tak signifikan.
Impor bawang putih dari India, total sepanjang tahun 2012 sebanyak 3.424 ton dengan nilai US$ 1,7 juta, impor dari Malaysia sebanyak 1.124 ton dengan nilai US$ 1,1 juta, bawang putih dari Pakistan sebanyak 203 ton dengan nilai US$ 81,2 ribu, dan Thailand sebesar 58 ton dengan nilai US$ 37 ribu.
Tuesday, June 11, 2013
RI Punya Lahan Luas, Tapi Impor Sayur dan Buah dari China
Jakarta - Sudah bukan rahasia umun lagi Indonesia masih tergantung terhadap barang-barang impor, termasuk pangan. Bahkan, buah-buahan seperti apel dan jeruk sampai kedelai yang sebenarnya bisa diproduksi di dalam negeri, tapi masih diimpor. China menjadi negara yang gencar mengimpor produk-produknya ke Indonesia. Kok bisa?
Pengamat dan ahli pangan Indonesia Bustanul Arifin mengungkapkan, Indonesia sebagai negara tropis seharusnya bisa menghasilkan buah-buahan dan sayur-sayuran sendiri tanpa mengandalkan barang impor. Namun, tidak bisa terelakkan lahan yang dimiliki China jauh lebih luas dari Indonesia.
Dia menyebutkan, Indonesia memiliki total luas lahan sebesar 191 juta hektar, diantaranya 100 juta hektar masih hutan, 8 juta hektar lahan kelapa sawit, 8 juta hektar sawah, dan sisanya lahan semak belukar. "Nah, lahan-lahan itu diantaranya bisa dimanfaatkan untuk menanam hortikultura. Jika serius bisa diatasi sehingga bisa mengurangi impor," kata Bustanul kepada detikFinance, di Jakarta, Sabtu (9/3/13).
Menurut dia, lahan yang dimiliki China bisa dianalogikan seperti dari Sabang sampai Merauke tanpa putus. Sehingga tak heran, jika China lebih mampu dalam memproduksi tanaman hortikultura dibanding Indonesia.
"Lahan di China jauh lebih luas dari Indonesia, bahkan lebih luas dari Amerika Serikat. Diibaratkan lahan China itu dari Sabang sampai Merauke Indonesia," katanya.
Untuk itu, Bustanul menambahkan, Indonesia perlu memanfaatkan lahan yang ada saat ini. Dia mencontohkan, ada sekitar 60 juta hektar lahan di Merauke yang bisa ditanami untuk produk hortikultura seperti bawang putih. Hanya saja, kebanyakan petani masih enggan untuk menanamnya.
"Lahan Merauke masih banyak. Untuk di lahan datar bisa ditanami tebu. Ke bawahnya lagi bisa ditanami produk hortikultura. Lahan di Merauke kira-kira ada 60 juta hektar. Kebanyakan petani tidak telaten menanam bawang putih karena hasilnya kalah bersaing dengan tanaman hortikultura lainnya," terangnya.
sumber : detik.com
Monday, June 10, 2013
Cara Menyiapkan Bibit Pepaya yang Baik
Sunday, June 9, 2013
Tips Menanam dan Merawat Tanaman Bonsai
- Mempersiapkan tempat penanaman atau pot ,pot yang digunakan harus mempunyai lubang pada bagian dasarnya sehingga air sisa penyiraman dapat merembes keluar ,agar tanah tidak terbawa air maka lubang tersebut sebaiknya di tutup dengan kawat kasa atau batu kerikil . setelah itu barulah pot diisi dengan tanah yang subur .
- Memindahkan tanaman kedalam pot ,untuk memindahkan tanaman kedalam pot harus di lakukan dengan hati-hati dan cepat ,pertama siramlah tanah di sekitar tanaman dengan air agar ketika tanaman diangkat tanah tetap melekat pada akarnya ,kemudian ambillah jaga agar tanah tetap menempel pada akar tanaman stelah tanaman diambil buanglah sebagian tanah yang menempel pada akar tetapi jangan sampai merusak akar tanaman .potong dan buang akar tua yang telah mati lalu baru taruh tanaman kedalam pot atur hingga posisinya benar-benar sempurna .
- Pemeliharaan bonsai ,setelah penanaman tanaman bonsai kedalam pot bonsai harus terlindung dari sinar matahari hujan dan angin ,kelembaban tanah dalam pot juga harus dijaga jangan sampai tanah dalam pot kering .pemberian sinar matahari dilakukan setelah kurang lebih dua minggu tanaman tersebut ditanam ,pada tahap pertama pemberian sinar matahari cukup 1-3 jam saja kemudian secara bertahap dapat diperpanjang .
- Pemangkasan ,merupakan cara unuk membentuk tanaman bonsai caranya dengan menggunting cabang-cabang yang kurang baik .pemangkasan dilakukan pada pangkal cabang untuk mencegah pengeringan pada bagian cabang yang tersisa .pemangkasan juga dilakukan untuk mengendelikan pertumbuhan cabang yang terlalu cepat .
- Pengawatan ,cara ini dilakukan untuk merubah arah pertumbuhan batang atau cabang biasa dilakukan terhadap batang yang belum tua karena masih mudah di bentuk . pelaksanaannya mula-mula kawat diikatkan pada pangkal batang kemudian kawat dilingkarkan mengelilingi batang ke arah atas sehingga menyerupai spiral ,batang atau cabang dapat di bentuk sesuai kebutuhan .
- Pemangkasan ,pertumbuhan daun yang terlalu lebat juga akan merusak komposisi dan keindahan tanaman bonsai maka harus dilakukan pemangkasan caranya dengan memetik beberapa daun yang tidak sesuai dengan komposisi yang diinginkan.
sumber : http://www.lebihhidup.com/2013/02/tips-menanam-dan-merawat-tanaman-bonsai.html
Saturday, June 8, 2013
Penyebab Tanaman Tak Mau Berbuah
Friday, June 7, 2013
Contoh Model Kandang Baterai Untuk Ternak Puyuh
- panjang : 120 cm
- lebar dalam : 60 cm
- tinggi : 180 cm
CARA MEMBUAT KOMPOS SENDIRI
- Keranjang ini cocok untuk keluarga kecil atau anak kost/single. Keranjang malahan bisa disimpan dalam kamar kost, walaupun saya tidak sarankan karena kadang keranjang didatangi semut-semut. Simpan keranjang di tempat teduh. Jangan lupa menyapu area bawah keranjang secara berkala supaya tidak banyak semut atau ceceran sekam disekitarnya.
- Sampah yang dimasukkan keranjang sebaiknya berupa daun-daunan/sayuran/buah. Tidak disarankan membuang sisa-sisa protein/tulang/ayam/ikan/daging walaupun beberapa orang mencoba membuangnya di keranjang takakura dengan hasil yang bagus. Keranjang yang berfungsi baik pembusukan berjalan cepat, tidak berbau, suhunya hangat. Malahan pada pagi hari kalau keranjang dibuka terlihat keluar uap hangat. Iris-iris sampah supaya penguraiannya cepat.
- Buang sampah organik dapur dibaskom saringan dalam bak cuci piring. Biarkan sampah terguyur air cucian piring. Tutup dengan penutup. Gunanya supaya sampah sayuran tercuci dan telur-telur lalat tercuci untuk mencegah tumbuh belatung di keranjang takakura.
- Kalau sampah di baskom saringan sudah penuh baru masukkan ke dalam keranjang takakura. Tutupi lagi dengan sekam baru beberapa sekop. Ini membuat pembuangan sampah lebih praktis (misalnya 2 kali sehari). Prinsip dalam membuat kompos adalah ‘bom organik’ yaitu membuang sampah dalam jumlah besar setiap kalinya, daripada membuang sampah sedikit-sedikit ke dalam keranjang. Setelah itu guyur sampah dengan air sedikit saja supaya pembusukan terjadi. Lebih bagus kalau airnya cucian beras atau air manis/gula.
- Perhatikan perbandingan sekam/tanah dengan sampah, harus seimbang. Kalau isi keranjang mulai penuh atau berair masukkan sekam dan tanah yang baru. Lama kelamaan anda akan bisa mengira-ngira supaya pengomposan terus terjadi.
- Kalau proses pengomposan terjadi dengan baik, sisi luar keranjang akan terasa hangat kalau disentuh. Karena proses pengomposan ini ‘aerob’ atau membutuhkan oksigen, isi keranjang sebaiknya diaduk-aduk dengan sekop tangan setiap hari.
- Kalau keranjang sudah penuh (cukup lama, bisa 3-4 bulan tergantung volume sampah anda) biarkan saja keranjang ini dan gunakan keranjang lain untuk membuang sampah anda (jadi buat dua keranjang takakura). Kompos didalam keranjang pertama lama kelamaan akan mengering dan terperam. Kalau sudah kering isi keranjang ini bisa dihamparkan disekitar pohon buah anda atau untuk tanaman hias setelah terlebih dahulu dicacah (saya tidak melakukannya, tapi langsung disebar).
- Cara lain isi keranjang yang sudah penuh dituang keatas karung plastik. Sampah yang belum terurai dimasukkan lagi kedalam keranjang. Sampah yang sudah terurai (kompos) diangin-anginkan diatas karung plastik di tempat teduh sampai mengering (jangan dijemur) kurang lebih seminggu. Kalau sudah kering bisa disebar di kebun anda.
- Tips Perawatan Burung Kacer
- CARA MEMILIH BURUNG KENARI INDUKAN
- SEDIKIT TIPS MEMILIH BURUNG KACER
- CARA BUDIDAYA CABE RAWIT
- Jenis-Jenis Burung Pleci
- Buah Srikaya Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan
- CARA MENANAM BUAH NAGA DI POT
- Jenis-Jenis Burung Pleci
- CARA MEMILIH BURUNG KENARI INDUKAN
- SEKILAS Cara BETERNAK BURUNG LOVEBIRD
- BUDIDAYA TANAMAN BUNGA MELATI
- BURUNG PLECI JUGA PUNYA GAYA
- Tips dan Cara menanam tanaman hias/bunga di dalam pot
- Memelihara BURUNG CIBLEK,SI KECIL PETARUNG
- Tips Perawatan Burung Kacer
- CARA MEMILIH BURUNG KENARI INDUKAN
- SEDIKIT TIPS MEMILIH BURUNG KACER
- Jenis-Jenis Burung Pleci
- CARA MENANAM BUAH NAGA DI POT
- CARA BUDIDAYA CABE RAWIT
- CARA MENANAM TERONG
Thursday, June 6, 2013
Artikel Pertanian Indonesia Tentang Penerapan Pola Mina Padi
Indonesia adalah negara agraris atau negara pertanian, di mana mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Kebanyakan penduduk negeri ini bercocok tanam dan mengelola tanah sebagai sumber kehidupannya. Oleh karena itulah, maka artikel pertanian Indonesia menjadi hal penting untuk meningkatkan eksistensi tersebut.
Artikel pertanian Indonesia diharapkan dapat menjadi satu sumber informasi bagi para petani. Hal ini sangat penting sebab perkembangan pola kehidupan menjadikan adanya penemuan penemuan baru, terutama dalam bidang teknologi pertanian. Dan, sebagai petani, maka seharusnya berbagai informasi ini kita dapatkan secara mudah.
Informasi mengenai berbagai teknik dan perkembangan teknologipertanian merupakan sumber pengembangan dan peningkatan hasil usaha tani. Dan, semua informasi tersebut umumnya berupa artikel pertanian Indonesia. Dalam artikel itulah, para ahli menuliskan berbagai penemuan yang sudah didapatkan dari berbagai penelitiannya. Salah satunya adalah mengenai pola tanam Mina � Padi, yaitu menggabungkan penanaman padi dan penebaran ikan di lahan yang sama.
Untuk menerapkan pola pertanian Mina � Padi ini, maka kita dapat melakukan beberapa langkah berikut:
Persiapan Lahan Persawahan
Pembangunan Nasional mempunyai tujuan diantaranya adalah untuk dapat meningkatkan pendapatan petani. Dan, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan meningkatkan efektivitas pengolahan dan penggunaan lahan, misalnya dengan menerapkan teknologi tanam mina padi pada tanah persawahan.
Pada sistem ini, ikan dipelihara secara bersamaan, yaitu ikan dan padi pada satu lahan. Sistem pemeliharaan mina padi, maka kita dapat memelihara ikan untuk satuan waktu sekitar 30 hari. Dari kondisi ini, maka kita akan memperoleh ikan yang mempunyai bobot 1 kg untuk setiap 30 � 40ekor ikan. Waktu pemeliharaan ini sesuai dengan masa tanam pada proses penyiangan padi pada tahap pertama dan kedua.
Penerapan sistem pemeliharaan mina padi ini diarahkan agar :
1. Dapat semakin meningkatkan penghasilan atau produktivitas lahan
2. Pendapatan petani dari lahan semakin meningkat
3. Kualitas makanan bagi penduduk pedesaan dapat meningkat secara signifikan.
Sementara itu, agar kita dapat mengembangkan sistem mina padi ini, maka kita harus memenuhi beberapa persayaratan tertentu, yaitu:
1. Pematang keliling pada petakan sawah harus yang kuat dan dapat menahan air serta tidak bocor.
2. Lebar pematang sawahnya sekitar 30-50 cm dengan ketinggian 40-50 cm.
3. Untuk saluran pemasukan air dan pengeluaran air diberi saringan yang dibuat dari kawat kasa, bambu atau bahan lainnya untuk menghalangi ikan keluar dari lahan sawah.
4. Untuk pengaliran air dapat dibuat secara lurus atau menyudut pada diagonal lahan.
Penanaman Ikan
Untuk menerapkan pola mina padi, maka jenis ikan yang paling banyak dipelihara, ditanam dalam hal ini adalah ikan mas. Ikan ini kita tebarkan ke lahan persawahan setelah 4 hari penanaman padi. Untuk pemeliharaan yang bagus, maka kita menebarkan ikan dengan ukuran yang sama.
Jika ikan yang kita tebarkan berukuran antara 2 � 3 cm, maka penebarannya adalah sebanyak 2 � 3 ekor tiap meter persegi luas lahan. Tetapi untuk ikan ukuran 3 � 5 cm, penebarannya sebanyak 1 � 2 ekor tiap meter perseginya.
Sementara untuk menjaga keberadaan dan pertumbuhan ikan, maka kita menambahkan makanan tambahan dari dedak, yaitu gilingan lembut kulit padi sejumlah 2 sampai 4 kg setiap hari untuk setiap hectare lahan mina padi.
Jika semua langkah telah kita lakukan, maka dalam waktu 30 sampai 40 hari kemudian ikan kita sudah yang kita tebarkan, yang berukuran 2 sampai 3 cm sudah mencapai ukuran 3 � 5 cm, sementara yang berukuran 3 � 5 sudah mencapai ukuran sebesar 5 � 8 cm.
Hasil Mina Padi
Sebagaimana sudah kita jelaskan di awal, model pengelolaan lahan sawah ini menerapkan pola penanaman padi dan ikan secara bersamaan pada satu lahan, maka hasil yang kita peroleh-pun ada dua hal, yaitu ikan dan padi. Jadi keuntungan yang kita peroleh adalah berasal dari penanaman padi dan juga dari penanaman ikan.
Pertanian memang perlu dikembangkan dan dilakukan langkah inovatif agar keberadaannya tidak statis. Dengan demikian, maka artikel pertanian Indonesia akan terus berkembang dan tidak lagi konvensional. Tetapi, permasalahannya adalah, siapkah para petani menerapkan konsep ini?.
Sumber : http://www.anneahira.com
Penulis : Anne Ahira
Monday, May 27, 2013
Hama dan Penyakit Tanaman Mangga
Tetapi perlu diingat bahwa buah mangga varietas Arumanis yang mempunyai aroma khas dan rasanya manis itu, bisa melengkapi sebagai buah hidangan maupun jus di meja makan kita, tidak terlepas dari perjuangan para petani dalam mengendalikan hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman buah mangga. Bagaimana pengendaliannya?
Sebagai negara yang beriklim tropis dan keanekaragaman agroklimat, Indonesia mampu menghasilkan hampir semua jenis buah tropika dan sub tropika termasuk mangga. Diluar sentra-sentra produsen mangga seperti Probolinggo dan Indramayu, tanaman mangga dapat dijumpai di hampir setiap pekarangan rumah tangga.
Kabupaten Probolinggo misalnya, mangga dijadikan sebagai komoditas unggulan, usahatani mangga di wilayah tersebut dapat menghidupi 348 kelompok tani dan keluarganya. Varietas mangga yang dikembangkan adalah Arumanis, Manalagi, dan lain-lain. Mangga Probolinggo terutama varietas Arumanis sangat populer bahkan sudah dipasarkan sampai ke luar negeri seperti ke Singapura.
Hama yang sering mengganggu tanaman buah mangga antara lain penggerek pucuk yang disebabkan oleh larva Sternochetus geniocnemis. Hama ini menyebabkan ranting tanaman mati kering karena jaringan pembuluh kayu rusak akibat gerekan larvanya.
Sedangkan pengendaliannya dapat dilakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida kontak pada bagian ranting. Masih banyak hama dan penyakit lain yang dapat menimbulkan kerugian bagi petani mangga. Informasi ini dapat menambah pengetahuan anda dan mengetahui bagaimana cara pengendaliannya.
Sumber : Puslitbang Hortikultura
Tuesday, May 21, 2013
Budidaya Sayuran di Pekarangan
Bertolak belakang dengan kecenderungan tadi, jumlah penduduk akhir-akhir ini terus mengalami peningkatan sehingga kebutuhan bahan pangan semakin bertambah. Pemenuhan kebutuhan pangan tersebut banyak menemui permasalahan, diantaranya adalah fenomena perubahan iklim global yang berpengaruh pada tingkat produksi dan distribusi bahan pangan.
Penyempitan lahan pertanian akibat penggunaan di bidang non pertanian, dan tingginya tingkat degradasi lahan sehingga menyebabkan berkurangnya hasil panen juga menjadi permasalahan. Oleh sebab itu, strategi baru dalam pemenuhan bahan pangan (sayuran) perlu dikembangkan. Salah satunya melalui pemanfaatan lahan pekarangan.
Berbeda dengan lahan pertanian secara umum, pekarangan rumah memiliki luasan yang relatif sempit, bersentuhan langsung dengan penghuni rumah, serta memiliki peran yang sangat kompleks. Oleh sebab itu, pemanfaatannya dalam budidaya sayuran harus direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi optimal, baik dalam hal tingkat produksi maupun dalam pemanfaatan lainnya di rumah tangga.
Beberapa prasyarat yang harus dipenuhi antara lain, harus memiliki nilai estetika atau keindahan sehingga selain dapat dimakan juga dapat mempercantik halaman rumah.
Strategi yang dapat dilakukan seperti pengaturan jenis, bentuk, dan warna tanaman. Selain itu, model yang digunakan sebaiknya bersifat mobile atau mudah untuk dipindahkan.
Hal ini diperlukan guna mengantisipasi pemanfaatan dan penataan pekarangan. Model budidaya yang dapat memenuhi kriteris demikian adalah model budidaya secara vertikal atau vertikultur dan budidaya dalam pot.
Informasi lebih lanjut mengenai budidaya sayuran secara vertikultur dan pot, klik di sini.
Sumber : BPTP Sulawesi Selatan
Sunday, May 12, 2013
Cara Membasmi Ulat Bulu Pada Tanaman
Friday, May 3, 2013
Mengenal Teknik Budidaya Hydroponic
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan sistem berkebun hidroponik. Di antaranya, produksi tanaman lebih tinggi, lebih terjamin dari hama dan penyakit, tanaman tumbuh lebih cepat dan pemakaian pupuk lebih hemat, bila ada tanaman yang mati, bisa dengan mudah diganti dengan tanaman baru, dan tanaman memberikan hasil yang kontinu.
Jenis tanaman yang dapat dibudidayakan dengan teknik hidroponik adalah jenis sayuran (baik daun dan buah, seperti: Bayam, Pakcoy, Sawi, Kangkung, Tomat, Cabai, Paprika, dll); jenis tanaman bunga; tanaman buah: Melon, Strawberry, dll; dan bahkan sampai dengan tanaman obat untuk keluarga, seperti: Binahong, Pegagan, Sendok-sendokan, dll.
Pada budidaya hidroponik, semua kebutuhan nutrisi diupayakan tersedia dalam jumlah yang tepat dan mudah diserap oleh tanaman. Nutrisi itu diberikan dalam bentuk larutan yang bahannya dapat berasal dari bahan organik maupun anorganik. Pada pertanian hidroponik nutrisi sangat menentukan keberhasilan, karena tanaman mendapat unsur hara dari apa yang diberikan.
Terdapat pupuk hidroponik yang siap pakai di pasaran, ini akan lebih mudah, tinggal dicampur dengan air dan aplikasikan. Contoh pupuk yang ada di pasaran adalah pupuk AB Mix, Ferti-Mix, dll. Pupuk ini mengandung unsur hara mikro dan makro yang diperlukan oleh tanaman. Pupuk tersebut diformulasikan secara khusus sesuai dengan jenis dan fase pertumbuhan tanaman.
Keistimewaan nutrisi hidroponik ini yaitu selain mengandung semua unsur hara yang diperlukan tanaman, adalah menggunakan bahan � bahan yang 100% dapat larut dalam air. Cara penggunaannya pun juga sangat praktis dan dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama.
sumber artikel: http://staff.unila.ac.id