Familia: zingeberaceae
Nama Lokal:
Koneng hideung, temo koneng (Sunda), temu ireng (Jawa), temu erang, temu itam (Melayu), ngo suk (Cina), aeruginous turmeric rhizome (Inggris).
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung minyak asiri, curcumol, kordione, isofortungermakrene, germakrene, tetrametilfrazine, zat pati, lemak, damar, tanin, zat warna biru, alkaloid, zat pahit, saponin, dan mineral. Bersifat hangat dan aromatik. Khasiatnya sebagai peluruh kentut (karminatif) dan penambah nafsu makan.
Penyakit yang dapat diobati:
Ambeien, gonorrhoea, membersihkan darah setelah melahirkan, pembengkakan dan penetralisir racun dalam tubuh, peranakan turun, mencegah penularan penyakit pada bayi melalui ASI.
Pemanfaatan:
1. Ambeien
Bahan: 15 gram rimpang temu hitam
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu kupas dan parut. Seduh hasil parutan dengan 1 cangkir air panas. Setelah dingin lalu disaring. Tambahkan kuning telur ayam dan 2 sendok madu ke dalam ramuan dan aduk rata.
Cara menggunakan: diminum sekaligus setelah bangun tidur.
2. Gonorrhoea
Bahan: 10 gram rimpang temu hitam, 30 gr daun pegagan, 5 gr umbi gadung.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu tumbuk hingga halus. Lalu seduh dengan 3 gelas air panas. Setelah dingin lalu disaring.
Cara menggunakan: minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
3. Membersihkan darah setelah melahirkan
Bahan: 2 jari rimpang temu hitam
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu kupas dan parut. Seduh hasil parutan dengan 1/2 cangkir air panas dan aduk rata. Setelah dingin lalu disaring dengan sepotong kain.
Cara menggunakan: diminum sekaligus. Lakukan pengobatan dalam waktu 3 hari berturut-turut setelah melahirkan.
4. Pembengkakan dan penetralisir racun dalam tubuh
Bahan: 20 gr rimpang temu hitam
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu kupas dan parut. Tambahkan daun takokak ke dalam ramuan. Rebus bahan dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 1/2 gelas. Saring selagi hangat.
Cara menggunakan: diminum sekaligus selagi hangat.
5. Peranakan turun
Bahan: 20 gr rimpang temu hitam
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu kupas dan iris tipis-tipis. Tambahkan daun legundi ke dalam ramuan lalu rebus bahan dalam 3 gelas air hingga mendidih. Saring selagi hangat.
Cara menggunakan: diminum sekaligus selagi hangat bersama 1 sendok makan madu selama 2 hari.
6. Mencegah penularan penyakit pada bayi melalui ASI.
Bahan: rimpang temu hitam dan kecipir secukupnya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu rebus bahan dalam 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan ramuan, dan konsumsi seperti lalap.
Cara menggunakan: lakukan pengobatan 3 hari sekali selama menyusui.
Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)
Nama Lokal:
Koneng hideung, temo koneng (Sunda), temu ireng (Jawa), temu erang, temu itam (Melayu), ngo suk (Cina), aeruginous turmeric rhizome (Inggris).
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung minyak asiri, curcumol, kordione, isofortungermakrene, germakrene, tetrametilfrazine, zat pati, lemak, damar, tanin, zat warna biru, alkaloid, zat pahit, saponin, dan mineral. Bersifat hangat dan aromatik. Khasiatnya sebagai peluruh kentut (karminatif) dan penambah nafsu makan.
Penyakit yang dapat diobati:
Ambeien, gonorrhoea, membersihkan darah setelah melahirkan, pembengkakan dan penetralisir racun dalam tubuh, peranakan turun, mencegah penularan penyakit pada bayi melalui ASI.
Pemanfaatan:
1. Ambeien
Bahan: 15 gram rimpang temu hitam
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu kupas dan parut. Seduh hasil parutan dengan 1 cangkir air panas. Setelah dingin lalu disaring. Tambahkan kuning telur ayam dan 2 sendok madu ke dalam ramuan dan aduk rata.
Cara menggunakan: diminum sekaligus setelah bangun tidur.
2. Gonorrhoea
Bahan: 10 gram rimpang temu hitam, 30 gr daun pegagan, 5 gr umbi gadung.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu tumbuk hingga halus. Lalu seduh dengan 3 gelas air panas. Setelah dingin lalu disaring.
Cara menggunakan: minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
3. Membersihkan darah setelah melahirkan
Bahan: 2 jari rimpang temu hitam
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu kupas dan parut. Seduh hasil parutan dengan 1/2 cangkir air panas dan aduk rata. Setelah dingin lalu disaring dengan sepotong kain.
Cara menggunakan: diminum sekaligus. Lakukan pengobatan dalam waktu 3 hari berturut-turut setelah melahirkan.
4. Pembengkakan dan penetralisir racun dalam tubuh
Bahan: 20 gr rimpang temu hitam
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu kupas dan parut. Tambahkan daun takokak ke dalam ramuan. Rebus bahan dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 1/2 gelas. Saring selagi hangat.
Cara menggunakan: diminum sekaligus selagi hangat.
5. Peranakan turun
Bahan: 20 gr rimpang temu hitam
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu kupas dan iris tipis-tipis. Tambahkan daun legundi ke dalam ramuan lalu rebus bahan dalam 3 gelas air hingga mendidih. Saring selagi hangat.
Cara menggunakan: diminum sekaligus selagi hangat bersama 1 sendok makan madu selama 2 hari.
6. Mencegah penularan penyakit pada bayi melalui ASI.
Bahan: rimpang temu hitam dan kecipir secukupnya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu rebus bahan dalam 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan ramuan, dan konsumsi seperti lalap.
Cara menggunakan: lakukan pengobatan 3 hari sekali selama menyusui.
Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)
No comments:
Post a Comment